Pada suatu hari Sayyid Muhammad punya rencana pergi ke Madinah untuk ziarah kemakam Rosululloh SAW, dan ketika istrinya mengetahui rencana itu, beliau mengutarakan keinginannya untuk ikut ke Madinah dan mengajak semua putra-putrinya. Namun keinginan itu tidak dikabulkan oleh Sayyid Muhammad dengan alasan rumah yang berada di Haiyyusultonah tidak layak untuk ditempati karena baru saja diperbaiki dan belum dibersihkan. Ahirnya Sayyid Muhammad berjanji kepada istrinya untuk mengajaknya di lain waktu.
Kemudian Sayyid Muhammad berangkat ke Madinah dengan mengendarai mobil pribadinya yaitu Mercedes, ditengah perjalanan beliau ketiduran dan bermimpi bertemu Rosululloh SAW, dalam mimpi itu Rosululloh berkata “ Wahai anakku….kenapa kamu melarang istri dan anak-anakmu untuk berziarah kepadaku?....,biarkan mereka berziarah kepadaku hari ini” , seketika itu Sayyid Muhammad terbangun dari tidurnya dan langsung menelfon keluarganya agar bersiap-siap untuk menyusul ke Madinah dan berziarah ke makam Rosululloh SAW.
(Subhanalloh……ternyata kewaliyan seseorang bisa menjalar (mberentek “jawa”) pada seluruh keluarganya. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan menjalar pada santri-santrinya).
0 komentar:
Posting Komentar