Kronologi (Lumajang, Malang, Probolinggo, Jember) pada acara Tracking GREMETHS TROOP

Saat lliburan semester kami Gremeths troop SMA NEGERI 2 TANGGUL mengadakan tracking di daerah Lumajang, Malang, Probolinggo. pada tanggal 25 Juni 2014. Kami berangkat dari Tanggul pukul 05:00 WIB.

Senduro Pasar, 09:00 WIB. Kami mulai berjalan dari Senduro pasar, tempat yang kami tuju sejauh 45 km dengan jalan kaki.

Senduro, 10:44 WIB Istirahat 4-5 menit dipinggir jalan, tanpa rasa malu meskipun banyak yang melihat, setelah itu kami-pun melanjutkan perjalanan lagi.

Hutan Pinus, 11:56 WIB. Waktu demi waktu, kita teruss berjalan sambil bernyanyi-nyanyi.

Ireng-ireng pukul 13:45 WIB. Kenapa diberi nama Ireng-ireng ?? Disini kalau malam hari sangat gelap, dan menurut warga sekitar disini banyak sekali makhluk Astral yang sering menampakkan diri. Ireng-ireng ini berada di tengah-tengah hutan, nah disinilah kami mendirikan tenda, ISOMA, dan bermalam, banyak sekali kisah-kisah seram disini, ada yang nyanyi-nyanyi didalam tenda tapi tidak ada orangnya, ada juga suara macan yang mendekur.

Ireng-Ireng 07:25 WIB, 26 Juni 2014. Briefing, berdo’a sebelum melanjutkan perjalanan.

Hutan Bambu 09:38 WIB, Disini kami Istirahat sebentar, sambil foto-foto.

Jurang Akhirat 11:31 WIB, Disini pemandangannya sangat bagus sekali, kedalaman jurang kira-kira 800 M. kami disini istirahat dan makan bersama.

Pintu Masuk Pendakian Gunung Semereu, 13:47 WIB. Foto-foto sambil istirahat, di Samping Kiri tulisan ada Sumber air yang deras, dan airnya sangat dingin, karena suhu di daerah ini mulai dari -4 drajat celcius sampai 25 drajat celcius.

Samping Bukit, 13:55 WIB. Sambil melanjutkan perjalanan saya dan rekan saya berfoto-foto dengan background bukit yang diatasnya ada awan2 yang pendek.

Ranu Pani, 14:00 WIB, Danau pertama saat mau pergi ke Semeru, dan disinilah tempat registrasi untuk muncak.

Rumah Penduduk, 14:15 WIB. Kami istirahat, dan juga bermalam di rumah ini, Alhamdulilah, Ibu yang punya rumah ini sudah kenal dan akrab dengan warga Pramuka SMAN2 Tanggul. Jadi apabila kami ke Ranu Pani selalu mampir di Rumahnya Mak Ri ini.

Senduro, Ranu Pani. 15:22 WIB. Setelah kami mandi dan beribadah, kami mengambil air di Sumber air yang ada di samping rumahnya mak Ri, kegiatan mengambil air ini, seakan-akan sudah menjadi tradisi bagi kami. Mak Ri membantu kami, kami juga membantu Mak Ri.

Rumah Mak Ri, 15:00 WIB sampai pagi. Bagi yang perempuan bantu-bantu di dapur, yang laki-laki bagian nyari air. Disini kita diberi makan diberi tempat untuk tidur oleh Mak Ri, perlu diketahui, disini suhunya 6-11 drajat celcius, nggak bakalan bisa tidur deehhh,

Depan Rumah, 07:30 WIB, 27 Juni 2014. Briefing dan Berdo’a sebelum berangkat. Buat kenang-kenangan kami foto bersama dengan Mak Ri di depan rumahnya.

Malang, 08:38 WIB. Setelah melanjutkan perjalanan, kami menemukan patokan perbatasan Malang-Lumajang, disini kami sangat heran, ternyata perjalanan mulai kemarin dengan jalan kaki bisa sampai di Malang juga.

Bukit Bantengan (atas), 10:22 WIB. Bukit yang sangat indah, disini banyak sekali bunga Edelweis(bunga abadi). Disini juga ada Bukit Teletubbies, bukit yang rumputnya rata, bergunung-gunung dengan ketinggian 3-6 M.

Bantengan, 11:12 WIB. Kami menuruni bukit bantengan dengan hati-hati, melihat jalannya yang sangat sempit dan curam, kami saling bergandengan tangan. Disini kami menemukan sebuah terowongan yang cukup lebar , kira-kira berdiameter 3-4 M, menurut warga sekitar, di daerah sini banyak sekali Srigala. Meskipun terik matahari berada di atas kepala, cuaca disini tidaklah panas, melainkan dingin sekali, karena Angin sangat kencang disini, dan suhu pada saat itu 17 drajat celcius.

Bantengan(bawah), 12:20 WIB. Ini adalah jalan-jalan kecil yang terlihat dari atas bukit bantengan, ternyata kalau sudah sampai dibawah jalannya lebar. Disini banyak sekali ojek kuda, sewa mobil JEEP, dan ada juga Warung kopi.

Probolinggo, 13:33 WIB. Ini saya, dan Pembina-pembina saya, lagi jalan bareng menuju Lautan Pasir.

Lautan Pasir, 14:47 WIB. Ini saya dengan lima teman saya, sedang berpose seperti sang juara, kenapa dinamakan Lautan Pasir ??? disini banyak sekali pasir-pasir hitam yang membentang luas. Awan-awan yang biasannya diatas, kali ini berada di Samping kita.

Bromo, Probolinggo, 15:56 WIB. Kami siap-siap akan muncak di Gunung Bromo, syarat-syarat yang harus digunakan : Jaket, masker, semua barang bawaan harus ditaruh di Lautan Pasir. Saat kami semua akan muncak di Bromo, cuaca tiba-tiba mendung.

Kaki Gunung Bromo, 16:12 WIB. Ini wajah-wajah kecewa teman-teman saya, gara-gara gagal muncak di Bromo. Karena cuaca hujan, kami berteduh di warung yang lagi tutup. Disini kami menunggu hujan cukup lama. Setelah hujan reda, kami langsung menuju ditempat istirahat, dan langsung naik di tempat pintu masuk Gunung Bromo Probolinggo.

Loket Gunung Bromo probolinggo, 17:00 WIB. Disini kami siap-siap menaikkan Tas Carrier ke atas mobil. Dan sambil menunggu teman-teman yang belum datang.

Loket Gunung Bromo probolinggo, 17:47 WIB. Setelah semua telah sampai disini, kami semua langsung naik Minibus yang telah disewa oleh Sekolah kami. Kami akan berjalan menuju ke Terminal Probolinggo, untuk ganti naik BUS jurusan Tanggul.

Terminal Probolinggo, 19:18 WIB. Kami bersama-sama mengisi perut yang sudah kelaparan sambil menunggu Bus yang menuju Jember.

*Setelah kami naik Bus, kami tertidur pulasss, macet di daerah Probolinggo, perjalanan terhambat menjadi 4-5 Jam,. Kami sampai di Tanggul pukul 00:11 WIB. Dan Sampai dirumah pada pukul 00:43 WIB tanggal 27 Juni 2014.

by : Muhammad Nur Faiz

150210204035

Universitas Jember